Serigala Putih

Selamanya kucing besar mengejar serigala putih. Bagaimanapun kucing besar berlari, serigala putih terus di depannya, melangkah, dan selangkah lebih maju. Ketika akhirnya pada titik yang sama, srigala telah melaju lebih jauh.
Kucing besar tak mau mengejar hal yg sama dengan srigala putih. Kucing besar pernah lebih dari srigala putih. Maka kucing besar akan tetap mengejarnya, dalam hal yang berbeda. Kucing besar akan menginjakan tempat yang sama, di ajang dimana srigala putih pernah menginjaknya, dan menunjukan bahwa kucng besar mampu mencapainya, dalam hal yang berbeda.
Bukan pengakuan, bukan permintaan. Serigala tak pernah meminta pembuktian dari si kucing besar. Hanya saja, kucing besar tak mau kalah dengan srigala putih. Peduli atau tidak, kucing besar jadi selalu memiliki hal untuk dikejar, sehingga dia tak pernah diam, dan selalu bertujuan.
Pernah seekor rubah mengatakan, “jangan terlalu terpaku mengejarnya, sehingga melupakan sekitar. Mungkin di sekelilingmu ada orang2 yg lebih handal, yang lebih bisa dikejar, hinga bahkan mungkin kamu melebihinya. Ketika dia adalah tujuanmu, maka kemampuanmu hanya samapi situ, dan tidak menyadari bahwa orang sekitarmu telah berkembang lebih jauh.”
Memang..itu bisa terjadi. Tapi ketika kucing besar tau ada yg mesti dikejar, setidaknya di amemiliki alasan untuk terus hidup.
Srigala putih selamanya rival. Kucing besar sangat mengagumi srigala putih. Kecerdasan, kepiawaian, kemampuan, semua dari srigala putih. Mereka jauh, tapi dekat.
Kadang2, kucing besar sudah terbiasa dengan keberadaan srigala putih, karena mereka adalah rival dari dulu, sadar maupun tidak. Apa jadinya bila suatu saat terpisah? Hampir 1 dasawarsa me-rival.

Serigala putih dan kucing besar selamanya rival. Suatu saat kita akan berlari di garis yang sama, meski tujuan berbeda, dan cara berbeda.
Dan kamu srigala, selamanya rivalz


0 Responses

Posting Komentar

abcs